Meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia, bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu begitulah penggalan lirik single terbaru Padi. Akibat lirik tersebut, Padi pun menerima banyak kecaman.
Lirik lagu 'Tempat Terakhir' itu dianggap merendahkan arti surga. Padahal, surga selalu diartikan oleh agama mana pun sebagai tempat paling membuat kita bahagia.
Namun, dalam lagu tersebut seakan-akan surga tak bisa membuat seseorang merasakan kebahagiaan. Namun, Fadly membantah dirinya telah merendahkan nilai dari surga.
"Walau pun di surga, kita nggak bahagia, bukan itu, doanya yang penting. Bahwa kita yakin Insyaallah kita berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai di surga," ungkap Fadly dengan nada santai ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Fadly juga sadar lagunya tersebut akan mendapat protes. Namun, ia meminta para pendengar jangan salah mengartikannya.
"Makanya dibilang mungkin. Cuma kan intinya ada doanya Rasul, kita diharapkan bisa bertemu dengan orang-orang yang kita cintai di surga, itu aja sih dasarnya," terangnya.
Lagu itu diakui vokalis Padi itu sebagai pengikat hubungannya dengan Yoyo. Baru-baru ini memang gencar dikabarkan band pelantun 'Mahadewi' itu akan bubar jalan setelah Yoyo tersangkut kasus narkoba.
Namun, dengan single 'Tempat Terakhir' sepertinya Padi membantah kabar tersebut. Ia pun mengaku band yang telah membesarkan namanya itu hanya vakum.
"Iya, istilahnya kita vakum. tapi kita punya kewajiban untuk lagu ini. Lagu ini juga sebagai penyemangat, seperti lem juga untuk mengikat kita," tegasnya.
Comments
Post a Comment