LONDON - Sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Inggris terpaksa ditutup, setelah reaktornya dilaporkan kelebihan muatan. Reaktor tersebut ternyata dipenuhi oleh ubur-ubur yang ditemukan di penyaring air lautnya.
"Kedua reaktor di PLTN Torness terpaksa ditutup secara manual pada 28 Juni lalu. Penutupan ini dilakukan karena tingginya volume ubur-ubur yang memenuhi air di sistem pendinginnya," pernyatan dari EDF Energy yang mengoperasikan PLTN tersebut seperti dikutip AFP, Jumat (1/7/2011).
Dijelaskan bahwa penutupan tersebut merupakan langkah pengamanan. Pihak EDF Energy bersikeras tidak ada ancaman bahaya nuklir saat insiden ini terjadi.
"Saat kejadian berlangsung, tidak ada bahaya yang mengancam masyarakat dilaporkan," lanjut pihak EDF Energy.
Lebih lanjut pihak EDF menambahkan, para pekerja berupaya keras untuk membersihkan ubur-ubur dari air yang berada di dekat PLTN tersebut. Sementara staf lain terus memonitor wilayah akan ancaman ubur-ubur lain.
"Reaktor akan dinyalakan kembali saat jumlah ubur-ubur dapat berkurang dengan drastis," tutur pihak EDF Energy.
Comments
Post a Comment